SURYA.CO.ID, SURABAYA – Sejak berdirinya pada 19 Juni 1981 silam, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang telah memasuki usia 41 tahun telah banyak mengalami perkembangan.

Perkembangan itu, dirasakan para alumninya yang merasakan perkembangan secara fisik baik sarana prasarana hingga pengajaran akademiknya.

Salah satu alumnus angkatan pertama, Gimanto Gunawan mengaku bangga kampusnya berubah menjadi semakin besar dan megah.

“Kami sebagai alumni merasa selalu dibanggakan kampus, dan kami pun merasa selalu difasilitasi sedemikian rupa oleh kampus. Sehingga kami terdorong untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan kampus,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu.

Guna menjalin silahturahmi sekaligus menguatkan rasa persaudaraan antar alumni di semua angkatan. Para alumni FEB UWKS menyelenggarakan Reuni 37 Tahun Alumni Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Di mana para alumni mulai dari angkatan pertama tahun 1981 hingga dengan 2018 datang ke kampus untuk mengenang masa-masa berkuliah dulu.

Selama empat hari mereka akan menggelar berbagai kegiatan bersama, seperti salah satunya gerakan alumni peduli kampus budaya kemojopahitan.

“Sebagai alumni, kami berusaha berkontribusi untuk almamater kami. Yaitu dengan menyumbangkan tanaman langka yang berasal dari luar jawa seperti sawo hitam dari Mexico, sarang semut dari Papua dan tanaman langka lainnya,” ungkap Gimanto Gunawan.

“Dengan ini semakin menguatkan UWKS sebagai kampus budaya dengan banyaknya tanaman langka, yakni sekitar 350 tanaman langka,” tutupnya.

Selain itu, para alumni juga melakukan gerakan alumni peduli masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial berdonasi ke panti asuhan.

“Sebenarnya kegiatan sosial sudah sering kami lakukan sebelum ini, namun setelah pertemuan Akbar ini kami akan data semua alumni FEB sehingga ke depannya para alumni dapat melakukan kegiatan sosial secara rutin dan terkoordinir,” ujar Ketua Panitia Reuni, Agung Aries Widjajanto.

“Di kegiatan ini kami juga penyelenggaraan test Englishscore dari British Council untuk siswa SMA/SMK. Kemudian ada lomba masakan kemojopahitan (jukut harsyan) dan juga penyerahan formulir calon mahasiswa baru UWKS sebanyak 37 calon mahasiswa baru,” tutupnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Prof Dr H Widodo Ario Kentjono dr Sp THT-KL FICS berharap melalui reuni akbar para alumni FEB kali ini dapat membuka pintu kegiatan yang lebih besar dan positif bagi masyarakat.

“Dari 42 tahun sejak berdirinya, UWKS telah menghasilkan 42 ribu lulusan dari 8 fakultas. 15 ribu di antaranya ialah sarjana ekonomi bahkan ada 5500 dokter yang lahir dari FK UWKS,” ungkapnya.

“Saya menyambut baik acara reuni akbar seperti ini, karena alumni memiliki peranan penting bagi akreditasi kampus dan juga untuk mendorong Go Internasional,” tutupnya.

 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.