SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Masyarakat Desa Sendang Agung, Kecamatan Paciran bisa menikmati segarnya air bersih, setelah pembangunan sarana air bersih (PSAB) dari dana alokasi khusus (DAK) Pemkab Lamongan tahun 2022. Dari DAK itu, bisa terbangun tower air, saluran pipa, sumur bor, sambungan rumah (SR) ke 50 rumah.
Kepala Desa (Kades) Sendangagung, Panut Supodo mengatakan, potensi air di desanya sangat kecil, sehingga membutuhkan banyak titik sumur bor untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga. Ia bersyukur bahwa PSAB itu telah memberi manfaat untuk warga desanya.
Selain pembangunan fasilitas dari DAK, Desa Sendang Agung juga mendapat tambahan 31 SR hasil swadaya masyarakat dan dana dusun dari Pemkab Lamongan. “Saat ini total sambungan air di Desa Sendangagung baru berjumlah 81 SR dari kebutuhan sekitar 2.000 rumah, ” kata Panut, Jumat (10/2/2023).
“Alhamdulillah, kami berterimakasih mendapatkan program ini. Karena sebelumnya kebutuhan air untuk warga belum sepenuhnya terpenuhi,” tambahnya.
Denfan PSAB itu, sekarang kebutuhan air bersih untuk warga sudah berjalan non stop 24 jam. Sambungan rumah akan terus dikembangkan sehingga kebutuhan air bersih untuk warga terpenuhi.
Menurut Panut, jaringan air bersih ke rumah warga akan terus ditambah sampai tercapai total ke 2.000 rumah. Kalau memang sumber airnya kurang, pihak desa akan mengupayakan menambah sumur bor atau towernya juga ditambah.
“Hasil pengelolaan air bersih ini bisa diproyeksikan untuk pengembangan program air bersih dan pendapatan asli desa,” tandasnya.
Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang meresmikan sejumlah pembangunan, di antaranya jalan dan PSAB mengatakan, PSAB di Desa Sendangagung dapat dijadikan contoh desa-desa lain di Lamongan dalam mengkolaborasikan dana yang dimiliki, untuk pembangunan sarana prasarana desa.
Di Desa Sendangagung, DAK dari pemkab didampingi dana dusun, menghasilkan sarana penyediaan air bersih ini untuk warga. “Ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengkolaborasikan, mengintegrasikan antara dana desa dan dusun untuk membuat sarana prasarana bagi kepentingan warga,” ungkap Yuhronur.
Ia berharap sarana air bersih yang baru diresmikan Kamis (9/2/2023) itu, dapat terus dipelihara dengan baik, sehingga dapat memiliki nilai kemanfaatan yang lebih lama.
“Mohon dipelihara terus, supaya PSAB ini dapat dimanfaatkan lebih lama, sampai kapan pun. Pak Kades mengusulkan kurang banyak katanya, semoga ke depan ada titik-titik lagi yang bisa dibangun,” ujar Yuhronur. *****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.