URYA.CO.ID, LAMONGAN – Kegiatan SMASA EXCAMP 2023 yang diikuti ratusan siswa SMAN 1 Lamongan, Kamis (19/1/2023), terasa berbeda karena dihadiri Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Dan pesan penting yang disampaikan orang nomor satu di Pemkab Lamongan itu, adalah bahwa generasi muda sudah seharusnya berpikir terbuka agar memiliki daya saing menghadapi tantangan zaman.

Yuhronur menyampaikan wejangan sebagai motivasi pada para siswa, pada kegiatan tradisi di sekolah favorit tersebut. “Memiliki mental dengan berpikir terbuka yang terus tumbuh, akan membawa seseorang mempunyai value dan daya saing pada perkembangan zaman, ” begitu ucapan pembuka Bupati Yuhronur.

Menurut Yuhronur, ada dua hal penting yang menjadi bekal seseorang, yaitu fixed mindset (tetap) dan growth mindset (tumbuh). Lewat pembekalan itu, ia berharap para siswa kelas XII SMAN 1 Lamongan dapat menerapkan growth mindset untuk menjadi manusia yang kuat.

“Prestasi, nilai, ijazah bukan menjadi tujuan akhir, tetapi tanamkan dalam benak bahwa saya harus tahu banyak hal, saya harus sukses melalui yang saya cintai, ” tegas Kaji Yes.

Semangat untuk selalu tahu dan mengejar sukses adalah gambaran orang bermindset tumbuh atau growth. Yaitu selalu mau belajar dan mengembangkan potensi diri.  Karena sukses bukan diukur dari nilai terbaik atau terbaik di kelasnya, tetapi dari apa yang disukai dan dilakukan.

Selain itu, di hadapan 415 siswa, Yuhronur mengatakan bahwa sekolah dan kampus menjadi wadah yang efektif untuk menjadikan seseorang bermindset tumbuh, dan diharapkan para siswa benar-benar mencintai hal tersebut. “Mindset tumbuh itu mencintai apa yang dilakukan saat ini, ” pesannya.

Ia mencontohkan, ketika sudah menempuh pendidikan di kampus pada bidang yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, maka harus tetap disukai dan dicintai. Caranya, dengan mencari kegiatan yang bisa menjadikannya growth atau berkembang. “Dan saat ini sudah ada kurikulum merdeka, itu tidak menjadikan seseorang menjadi spesialis, tetapi generalis,” ungkapnya.

Terlebih Pemkab Lamongan terus mendukung program pendidikan, salah satunya melalui Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis) agar anak-anak di Lamongan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Yuhronur menjelaskan, lewat Perintis, pemda membuktikan selalu mendukung sepenuhnya agar anak-anak di Lamongan bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya. “Sangat didukung, dan sekolah sangat terbuka untuk siswa-siswanya yang ingin mencari beasiswa, ” terangnya.

Dan ke depannya, akan banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa, karena beasiswa tidak hanya dari Lamongan saja, tetapi juga dari perguruan tinggi dan lembaga lainnya. “Jadi jangan patah semangat dan teruslah tumbuh untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.