Bard hadir menyusul popularitas ChatGPT dari OpenAI sebagai chatbot berbasis AI. Namun, tahukah Sahabat Tek kalau teknologi di balik ChatGPT dibuat pertama kali oleh Google?

Google mengumumkan kehadiran proyek chatbot AI yang mereka sebut Bard sedang dalam proses pengembangan. Bard akan berfungsi sebagai “layanan AI percakapan eksperimental”, sebagaimana disebut dalam sebuah posting blog oleh CEO Google, Sundar Pichai. 

Bard hadir menyusul popularitas ChatGPT dari OpenAI sebagai chatbot berbasis AI. Namun, tahukah Sahabat Tek kalau teknologi di balik ChatGPT dibuat pertama kali oleh Google? Dan bagaimana Bard mendiferensiasikan dirinya dari ChatGPT? Berikut ini hal-hal yang harus kamu ketahui tentang Google Bard.

Apa itu Google Bard?

Bard adalah layanan obrolan AI eksperimental Google. Ini dimaksudkan untuk berfungsi mirip dengan ChatGPT, dengan perbedaan terbesar adalah layanan Google akan menarik dari semua informasi di web. Dengan demikian, Google Bard dapat menyediakan database yang lebih real-time, tidak terpatok waktu seperti ChatGPT.

Kapan Google Bard diumumkan?

Bard diresmikan pada 6 Februari dalam sebuah pernyataan dari Google dan CEO Alphabet Sundar Pichai. Meskipun Bard adalah konsep yang sama sekali baru pada saat pengumuman, layanan obrolan AI didukung oleh Language Model for Dialogue Applications (LaMDA), yang diluncurkan dua tahun lalu.

Bagaimana cara kerja Google Bard?

Bard akan didukung oleh Language Model for Dialogue Applications, keluarga model bahasa percakapan Google. LaMDA dibangun di atas Transformer, arsitektur jaringan saraf Google yang ditemukan dan open sourced pada tahun 2017. Menariknya, GPT-3, model bahasa yang digunakan ChatGPT, juga dibangun di atas Transformer, menurut Google.

Dilansir dari ZDNet (10/2), versi awal Bard akan menggunakan versi model LaMDA yang ringan karena memerlukan daya komputasi yang lebih sedikit dan dapat ditingkatkan untuk lebih banyak pengguna. Selain LaMDA, Bard akan memanfaatkan semua informasi dari Google untuk memberikan tanggapan. Pichai mengatakan hal ini akan memberikan “tanggapan yang segar dan berkualitas tinggi” dari Bard.

Siapa yang memiliki akses ke Google Bard?

Google Bard belum dirilis ke publik. Raksasa teknologi itu saat ini sedang menguji Bard dengan sekelompok kecil “penguji tepercaya”, menurut Pichai. 

Umpan balik pengujian internal dan eksternal akan diperhitungkan untuk memastikan bahwa layanan siap dirilis ke publik dan mematuhi standar tanggung jawab AI Google. Google mengatakan Bard akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu setelah pengumuman yang dibuat pada 6 Februari.

Apa kontroversi seputar Google Bard?

Sayangnya saat melakukan demo, Bard memberikan informasi yang tidak akurat tentang James Webb Space Telescope (JWST). Saat ditanya soal penemuan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb, Bard menampilkan foto pertama sebuah planet ekstrasurya yang diambil oleh Very Large Telescope (VLT) pada 2004, milik European Southers Observatory.

Kenapa Google Bard baru diperkenalkan sekarang?

Dalam waktu kurang dari seminggu diluncurkan, ChatGPT memiliki lebih dari 1 juta pengguna. Menurut analisis bank Swiss UBS, ChatGPT adalah aplikasi dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa. Karena kesuksesan ini, perusahaan teknologi lain, seperti Google, mencoba masuk selagi panas.

Dalam minggu yang sama Google meluncurkan Bard, Microsoft meluncurkan mesin pencari Bing baru yang berjalan pada model bahasa besar OpenAI generasi mendatang yang disesuaikan khusus untuk pencarian. 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.