“Jembatan putus menuju Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan, masih terisolasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi, Rabu, 19 Oktober 2022.
Sadono menerangkan Kecamatan Sumbermanjing Wetan merupakan salah satu dari delapan kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor pada Senin, 17 Oktober 2022.
Akibat tanah longsor, sebuah tembok penahan jalan di RT16/RW03 Desa Tambakasri ambrol. Selain itu, total ada 12 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang terdampak tanah longsor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rinciannya Kedung Banten Dusun Tempuran satu KK, Semampir Dusun Ringin Sari satu KK, Harjokuncaran enam KK, Sekar Banyu Dusun Taman Sari satu KK, dan Desa Balisuko tiga KK.
Sedangkan bencana banjir luapan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga menerjang beberapa wilayah. Di Desa Kedungbanteng, saluran irigasi jebol di RT05 dan beberapa rumah RT27 kemasukan air ada 60 KK.
Di Desa Tambakrejo, total ada 75 KK yang terdampak. Sedangkan di Desa Sitiarjo ada empat Dusun tergenang ar kurang lebih 50-200 centimeter dengan jumlah rumah terdampak ada 810 KK.
“Untuk Desa Sidoasri jembatan akses masuk desa putus,” imbuhnya.
Sadono menerangkan semua jalur yang tertutup longsor sebelumnya sudah terkondisikan dan dalam proses penanganan. Namun masih ada dua jembatan yang masih terputus.
“Jembatan menuju Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan jembatan penghubung dusun di Desa Arjosari Kecamatan Kalipare masih terputus,” ungkapnya.
Sebagai informasi wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang banjir bandang, banjir luapan dan tanah longsor, pada Senin 17 Oktober 2022. Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada delapan kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.
Delapan wilayah terdampak itu antara lain, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Dampit, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak, dan Kecamatan Donomulyo.
(DEN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
