SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Ketersediaan infrastruktur yang baik menjadi komitmen Pemkab Lamongan untuk memberi perubahan yang berarti bagi masyarakatnya. Untuk itu, pembangunan infrastruktur fisik secara masif dan merata terus dilakukan di seluruh pelosok Lamongan untuk kemajuan daerah di wilayah Gerbang Kertasusila ini.

Berbagai infrastruktur pendidikan, kesehatan, fasilitas olahraga, jalan dan masih banyak lainnya telah dibangun dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ternasuk pembangunan ruas jalan Sukodadi-Plembon sepanjang 904 meter.

Di ruas jalan itu, masyarakat tidak hanya merasakan mulusnya jalan yang dibangun menggunakan APBD 2022, tetapi juga memiliki jalur alternatif yang bisa diakses kapan saja.

“Alhamdulillah sekarang jalannya sudah mulus dan halus. Ibu-ibu bisa lancar menuju ke pasar. Dulu kondisinya sangat rusak, Alhamdulillah sekarang mulus, ” ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi kepada SURYA, Jumat (10/2/2023).

Jalur yang cukup strategis itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif saat arus Lalin jalan utama nasional (Lamongan-Babat) macet.

Yuhronur menambahkan, Kamis (9/2/2023) lalu, ia telah meninjau ruas jalan Sukodadi-Plembom. didampingi sejumlah pejabat dan Kepala Desa Menongo, Mulyono. Serupa dengan ruas jalan Sukodadi-Plembon, pemkab juga telah membangun ruas jalan kabupaten Laren-Blimbing sepanjang 1,5 KM.

Ketika mendengar langsung ungkapan kebahagiaan masyarakat atas pembangunan jalan, Yuhronur berkomitmen untuk membawa perubahan di Lamongan, utamanya pembangunan infrastruktur fisik yang dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat.

“Saya selalu ajak Pak Kadis PU Bina Marga, melihat mana jalan yang perlu perbaikan segera, dan ke depan pembangunan jalan ini akan terus dilakukan hingga merata di seluruh Lamongan. Mohon doa masyarakat semuanya,” ujar Kaji Yes.

Ruas jalan Sukodadi-Plembon sepanjang 904 meter dan lebar 5 meter, dibangun menggunakan konstruksi rigid beton. Ruas jalan Laren-Keduyung dengan volume total 2,7 KM yang terbagi di tiga spot berbeda. Yakni di Desa Laren dengan panjang 666 meter, Desa Plangwot sepanjang 625 meter dan Desa Bulutigo 1.420 meter.

Kemudian peningkatan ruas jalan Laren-Blimbing sepanjang 1,5 kilometer dan ruas jalan Banjarwati-Petiyen dengan volume total 1.913 meter atau 1,9 KM.

Terkait sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan, orang nomor satu di Lamongan itu menunjukkan sejumlah fasilitas yang dibangun di SMPN 1 Sukodadi, gedung kelas di SDN 1 Payaman Kecamatan Solokuro, Puskesmas Payaman Kecamatan Solokuro, serta Gedung Poned Puskesmas Tlogosadang Kecamatan Paciran.

“Setiap tahun selalu ada pembangunan dan penambahan infrastruktur baru, sarana dan prasarana untuk semua bidang, ” pungkasnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.