“Jika tahap pertama berhasil maka akan dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” kata Gobel di Gorontalo, Rabu, 18 Januari 2023.
Ada 37 pejabat, pengusaha, dan akademisi Ehime berkunjung ke Gorontalo. Di antara pengusaha tersebut terdapat bankir dan pengusaha properti serta konstruksi. Kedatangannya ke Gorontalo untuk membangun kolaborasi city to city antara Ehime dan Gorontalo. Selain itu mereka juga menjajaki investasi di Gorontalo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain bertemu Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, mereka juga mengunjungi Pelabuhan Internasional Anggrek di Gorontalo Utara. Kolaborasi city to city itu mencakup empat hal. Pertama, manajemen lingkungan hidup. Kedua, pembangunan ekonomi dan industri. Ketiga, pertanian dan kehutanan. Keempat, pendidikan dan pelatihan.
Hal itu tertuang dalam letter of intent yang ditandatangani kedua pihak. Sehari sebelumnya, delegasi dari Ehime diterima Rachmat Gobel di Gedung DPR RI, Jakarta. Pada Kamis hari ini, 19 Januari, mereka akan mengunjungi sejumlah tempat.
Salah satunya melihat hiu paus di Pantai Botu Barani. Dilanjutkan panen padi dengan pupuk organik di Bone Bolango. Panen padi di lahan seluas 2 hektare itu merupakan uji coba yang sedang dilakukan Gobel dengan pupuk organik unggul yang akan menghasilkan gabah dua kali lipat dari biasanya.
Jika uji coba ini berhasil maka akan menjadi gerakan masif. Adapun tentang kesepakatan untuk mengirim pemuda Gorontalo tersebut tercapai, kata Gobel, saat mereka bertemu di DPR. Di Ehime, katanya, terdapat banyak ekspatriat dari berbagai bangsa di Asia yang bekerja di prefektur tersebut dengan jumlah yang cukup besar namun tak ada yang dari Indonesia.
“Kita harus punya konsep agar saat bekerja dan berlatih di Ehime ada peningkatan skill dan pengetahuan, serta uangnya ditabung, sehingga saat kembali ke Gorontalo bisa menerapkan ilmunya,” katanya.
Di Ehime mereka bekerja dan berlatih di banyak sektor, salah satunya di bidang pertanian. Di Ehime pertanian jeruk dengan rasa yang sangat enak menjadi keunggulan dari prefektur tersebut.
Kedatangan delegasi dari Ehime ini, kata Gobel, juga menawarkan kerja sama di banyak bidang seperti di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan kelestarian alam, bidang industri, bidang pertanian, dan sebagainya.
“Pelabuhan Anggrek dan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan di Gorontalo adalah lokomotif pembangunan Gorontalo. Ada visi 2051 yang mencapai rentang waktu 30 tahun. Pertanian dan pangan akan menjadi andalannya dan itu butuh sumber daya manusia hingga 100 ribu orang. Hal itu akan menjadikan Gorontalo Utara sebagai kota baru dengan tumbuhnya beragam infrastruktur pendukungnya,” katanya.
Namun demikian, Gobel mengingatkan bahwa yang pertama yang harus dipelajari dari Jepang adalah tentang budayanya itu sendiri. “Terutama disiplin, kerja keras, komitmen, dan kebersihan serta kesehatannya. Kultur. Itu yang pertama,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(WHS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.