Merdeka.com – Per 1 Januari, Zulkifli Hasan terhitung telah menjabat sebagai Menteri Perdagangan selama 200 hari. Menjabat di tengah lesunya ekonomi global, Zulkifli berujar kunci menghadapi tantangan 2023 yaitu kolaborasi.
Dalam pemaparan capaian kinerja Kementerian Perdagangan sepanjang 2022, Zulkifli menuturkan bahwa kinerja Ekspor Indonesia tetap tumbuh positif. Kondisi ini menjadi dasar optimisme Kementerian Perdagangan bahwa kinerja ekspor pada tahun 2023 akan terus positif meski ancaman ekonomi global masih terjadi.
“Perlu dicatat juga meskipun terjadi pelemahan global selama periode tersebut, ekspor manufaktur Indonesia tetap tumbuh, besi baja tumbuh, alas kaki tumbuh 29,27 persen kendaraan dan bagiannya juga tumbuh, secara keseluruhan pencapaian ekspor menjadikan neraca perdagangan surplus 31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Zulkifli saat konferensi pers virtual, Senin (2/1).
Dia menyampaikan, selama pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak dari pandemi Covid-19, kinerja ekspor barang dan jasa sangat berkontribusi sebagai motor perputaran ekonomi.
Dia bahkan menyebutkan, ekspor barang dan jasa terus meningkat sejak Kuartal II tahun 2020 hingga Kuartal 3 2022. Pertumbuhan ekspor barang dan jasa tercatat dua kali yang menjadi tertinggi di 2022 yaitu pada Kuartal I dan Kuartal II dengan pertumbuhan 16,22 persen dan 19,74 persen.
Sementara selama periode Januari-November 2022, nilai ekspor Indonesia sudah melampaui capaian 2021 yaitu USD219,25 miliar. Penunjang ekspor yang positif itu menurut Zulkifli, ditopang dari nikel dan tambang.
“Januari 2022 ekspor olahan nikel tumbuh sangat tinggi ekspor olahan nikel 39 persen diikuti batubara 70,17 persen,” ucapnya.
Dia menyampaikan, terdapat 5 negara tujuan ekspor yang mengalami pertumbuhan signifikan yaitu India 81,64 persen, Filipina 52,43, Hongkong 43 persen, Jepang 38 persen, Korea Selatan 37 persen.
“India mendapat perhatian khusus bahkan presiden dalam sidang kabinet Desember meminta Kementerian Perdagangan menggarap pasar India secara lebih serius lagi,” ungkapnya. [azz]
Baca juga:
Ekspor Manggis Bali Menggeliat Lagi, Puluhan Ton Dikirim ke China
Tantangan RI di 2023, Pertumbuhan Ekonomi Masih Terganjal Kinerja Ekspor
Kopi Robusta Asal Subang Tembus Pasar Mesir, Jumlah Ekspor 19,2 Ton
Progres Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban Dikebut
Mesir Sambut Luar Biasa Ekspor Ikan Jatim, Gubernur Minta Kepala Daerah Kerja Sama
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.
