Good Doctor bekerja sama dengan Asuransi MAG untuk produk Asuransi Kesehatan Magna Sehat (Magna Sehat) dalam meningkatkan layanan dan akses ke berbagai wilayah di Indonesia. Langkah kerja sama ini merupakan upaya agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui telemedicine.

Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana percaya bahwa untuk dapat mewujudkan ekosistem kesehatan digital di Indonesia, pihaknya harus memberikan value proposition yang baik kepada empat pemangku kepentingan, yaitu providers, patients, payors, dan pharmacies.

“Salah satu payor terbesar, selain BPJS Kesehatan, adalah perusahaan asuransi. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai asuransi. Kerja sama dengan Asuransi MAG menambah daftar panjang asuransi yang sudah bekerja sama dengan kami untuk meningkatkan adopsi layanan kesehatan digital kepada nasabah mereka,” terangnya.

Head of Group Hospital Surgical Division Asuransi MAG Muhammad Reza Putra menambahkan, sebelum kolaborasi ini, nasabah MAG tidak memiliki akses nontunai ke telemedicine. Kemitraan ini akan menambah proposisi produk dan fitur Magna Sehat dengan ekosistem digital berkelanjutan yang saat ini sedang dikembangkan.

“Kami memilih bermitra dengan Good Doctor karena berada di posisi netral dan merupakan salah satu dari 3 layanan telemedicine yang bermitra dengan pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan kemitraan ini, nasabah kami bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan harga terjangkau jika dibandingkan dengan layanan sejenis pada masa pandemi ini,” ujarReza.

Kini, pada saat nasabah Asuransi MAG merasakan gejala, mereka dapat berkonsultasi dengan tim dokter Good Doctor baik dokter umum maupun dokter spesialis kapan pun dan di mana pun. Setelah telekonsultasi selesai, pasien menerima resep elektronik. Kemudian, obat langsung diantar ke rumah dalam waktu kurang dari satu jam.

Berbeda dengan asuransi yang belum menyediakan layanan digital sehingga pasien harus menunggu mulai dari mendaftar, berkonsultasi dengan dokter hingga menerima obat di fasilitas kesehatan pertama atau klinik.

Manfaat lain yang akan diperoleh nasabah Asuransi MAG baik pribadi maupun karyawan perusahaan adalah bisa menghubungkan kartu asuransi kesehatan mereka dengan aplikasi Good Doctor. Dengan demikian, seluruh nasabah akan mendapatkan manfaat yang optimal dalam melindungi kesehatan mereka dari layanan ini.

Transformasi kesehatan digital dalam asuransi, seperti telemedicine memang praktis, terjangkau, nyaman, tetapi tanpa mengurangi manfaat kesehatan yang akan diperoleh. Perbandingan antara berobat di rumah sakit offline dan menggunakan layanan telemedicine Good Doctor menunjukkan bahwa berobat di rumah sakit offline menghabiskan waktu 4 – 5 jam dengan risiko terpapar COVID-19 cukup tinggi, menguras energi, dan membutuhkan usaha tinggi.

Sementara itu, dengan layanan Good Doctor hanya memerlukan waktu 40 – 45 menit karena konsultasi 24/7 di mana pun dan kapan pun, konsultasi secara daring mampu melindungi dokter dan pasien dari terpapar virus Corona atau virus dan penyakit menular lainnya, pengiriman obat secara instan (pasien hanya menunggu di rumah), transaksi dilakukan secara nontunai, dan rata-rata lima kali lebih murah sehingga menghemat limit rawat jalan.

Salah satu contoh nyata biaya pengobatan menggunakan telemedicine lebih murah dibandingkan dengan mengunjungi dokter secara offline dilihat dari studi kasus yang dilakukan oleh PT Good Doctor Technology Indonesia sepanjang tahun 2021 hingga saat ini yang menunjukkan 8 gejala paling umum yang dialami oleh karyawan yang melakukan sesi telemedicine. Dari 8 gejala itu, yang paling umum adalah nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi virus corona.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.