GenPI.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto siapkan jurus untuk menjaga stabilitas harga dalam pengendalian inflasi daerah.
“Pertama, memperluas kerja sama antardaerah terutama dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas,” kata Airlangga saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Surabaya, Rabu (14/9).
Kedua, melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder. Ketiga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.
BACA JUGA: Bripka RR Buka-bukaan Soal Rekening Gendut Putri Candrawathi
Selanjutnya, keempat, menggunakan anggaran belanja tidak terduga dalam pengendalian inflasi.
Menurut Airlangga, mengoptimalkan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk tematik ketahanan pangan dan pemanfaatan 2 persen dana transfer umum (DTU) untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial
BACA JUGA: Hacker Bjorka Abal-abal, Mahfud: tidak Berbahaya
Kelima, mempercepat implementasi program, tanam pangan pekarangan, misalnya cabai untuk mengantisipasi tingginya permintaan di akhir tahun dan keenam menyusun neraca komoditas pangan strategis oleh seluruh Pemda.
Sedangkan ketujuh, memperkuat sarana prasarana penyimpanan produk hasil panen terutama di daerah sentra produksi.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Sindir Effendi Simbolon, Jleb
“Terakhir memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.