terbaik.co.id – Mikhail Gorbachev , pemimpin terakhir Uni Soviet meninggal dunia di Moscos pada usia 91 tahun, Selasa 30 Agustus 2022, waktu setempat.
Mikhail Gorbachev meninggal karena penyakit yang dideritanya, dan dalam pengawasan medis dalam waktu yang cukup lama.
Secara efektif Mikhail Gorbachev memimpin Uni Soviet sejak tahun 1985, ketika ia menjadi Sekretais Jenderal Partai Komunis Uni Soviet .
Di bawah kepemimpinannya, Uni Soviet melakukan reformasi menjadi negara yang lebih terbuka.
Meninggalnya Gorbachev tentu mendapat reaksi dari sejumlah pemimpin dunia, tidak terkecuali Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB saat ini.
“ Mikhail Gorbachev adalah seorang negarawan yang megubah jalannya sejarah. Dunia telah kehilangan pemimpin global, multilateralis yang berkomitmen, dan pembela perdamaian yang tak kenal lelah. Saya sangat berduka atas kepergiannya,” kata Guterres seperti dikuti Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun @antonioguterres pada 31 Agustus 2022.
Ketika Gorbachev berada di tampuk kepemimpinan Uni Soviet , tensi antara Blok Barat dan Blok Timur dalam Perang Dingin sedang tinggi-tingginya.
Gorbachev kemudian bernegosiasi dengan Ronald Reagan untuk menghapuskan seluruh kelas rudal, mengakhiri pendudukan Soviet di Afghanistan, dan mempercepat bubarnya Pakta Warsawa, semuanya dalam waktu enam tahun.
Pada 1990 Gorbachev menerima penghargaan Nobel Perdamaian atas peran aktif yang ia mainkan dalam merubah hubungan antara Blok Barat dan Blok Timur, meskipun mendapatkan sejumlah kritik dari dalam negerinya sendiri.
Satu tahun kemudian, pemerintahan Gorbachev dikudeta oleh kelompok yang dipimpin Boris Yeltsin, yang kemudian mendorong Gorbachev untuk turun dari kepemimpinan dan juga mengarah pada bubarnya Uni Soviet .
Guterres mengatakan bahwa Gorbachev mengedepankan pandangannya terhadap dunia melalui negosiasi, reformasi, transparansi dan pelucutan senjata.
“ Mikhail Gorbachev menjalani tantangan baru yang sama pentingnya bagi kesejahteraan umat manusia”, kata Guterres, seperti dikutip dari situs resmi PBB.
Setelah turun dari kepemimpinan Uni Soviet , Gorbachev kemudian fokus dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berupaya menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungan.
Gorbachev akhirnya kemudian mendirikan Green Cross International.(Mohammad Aqshal Fazrullah)***