SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pandemi ternyata tidak membuat smartphone Samsung mengalami penurunan penjualan.
Bahkan pandemi hingga pasca pandemi, penjualan produk Samsung untuk segmen premium, terus mengalami peningkatan.
“Hal ini yang mendorong kami terus agresif membuka Samsung Experience Store (SES), yang kali ini menggandeng Bumilindo, dengan SES yang standing alone di kawasan jalan utama,” kata Dikky Hikmat Ginanjar, Head Exclusive Brand Store Samsung Indonesia, saat peresmian SES Bumilindo Manyar Kertoarjo Surabaya, Jumat (10/2/2023).
SES Bumilindo Manyar Kertoarjo merupakan SES ketiga ada di kota Surabaya. Dua sebelumnya hadir di kawasan G-Walk, CitraLand dan kawasan Graha Family, Surabaya Barat, dan diresmikan di tahun 2022 lalu.
Di tahun ini, SES Bumilindo Manyar Kertoarjo menjadi yang pertama di kawasan Surabaya Timur. Tak hanya itu, SES ini menjadi SES pertama di Surabaya yang menyediakan simulator sepeda.
“Pelanggan premium kami sangat ingin experience. Jadi tidak hanya nyoba smartphone atau tablet, tapi juga bisa nyoba smartwatch, kemudian digandengkan dengan smart TV Samsung, smartphone Samsung, dan lainnya,” jelas Dikky.
Karena di tempat tersebut, tidak hanya smartphone dan tablet, tapi juga menyediakan wearables dan aksesoris merk Samsung.
Diakui Dikky, saat ini pasar smartphone Samsung di segmen premium mayoritas adalah anak muda atau milenial yang sangat melek teknologi.
Dalam produknya, setiap meluncurkan seri baru, Samsung selalu menyematkan teknologi terbaru. Hal itulah yang menjadi daya tarik bagi bagi mereka.
Cecep Setyawira, Deputy CEO Bumilindo, menambahkan, pihaknya melihat potensi pasar smartphone di tahun 2023 ini akan tumbuh positif.
“Meski ada prediksi ada dampak resesi global, tapi Indonesia masih bisa survive. Sehingga kami bersama Samsung untuk terus mengembangkan seri baru agar pasar juga terus bergairah,” ungkap Cecep.
Apalagi saat ini pemerintah sudah mencabut aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Sehingga sektor konsumtif dan pengembangan usaha oleh para pengusaha kembali meningkat.
Hal itu diakui oleh Liliana Poegoeh, owner dari SES Bumilindo Manyar Kertoarjo mengakui bila saat ini, kondisi ekonomi sudah mulai bangkit lagi pasca pandemi.
“Walaupun ada kekuatiran akan mengalami perlambatan karena dampak resesi global maupun karena ada pemilu, sudah saatnya lah kami mengembangkan usaha. Tidak bisa diam saja, sudah cukup selama pandemi kemarin,” ungkap Liliana.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.