Anwar mengatakan pemerintah Malaysia mendesak pemerintah Swedia mengambil tindakan terhadap aksi keji ini, serta memastikan langkah-langkah drastis di masa depan untuk mengatasi kebangkitan Islamofobia yang mengkhawatirkan di Swedia.
“Kekotoran terang-terangan (terhadap) kitab suci Islam oleh politisi Swedia dan kelambanannya (pemerintah Swedia menindaknya) sama saja dengan memicu Islamofobia, dan merupakan provokasi serius terhadap sensitivitas bukan hanya Turki tetapi lebih dari dua miliar Muslim di dunia,” tegas Anwar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Malaysia mengutuk kejahatan kebencian yang berulang, terutama kepada umat Muslim di dunia. Pemerintah Negeri Jiran juga mengutuk semua bentuk hasutan untuk kebencian, pengipasi rasisme dalam kata atau perbuatan, dan pandangan dengan keprihatinan serius tentang gelombang ujaran kebencian karena kepercayaan atau etnis.
“Malaysia menegaskan kembali pentingnya menegakkan prinsip-prinsip dialog, keterlibatan dan saling menghormati dalam penyelesaian sengketa, dan meminta komunitas internasional untuk menolak umpan ras atau agama dengan kedok kebebasan berekspresi dan tetap bersatu melawan semua bentuk hasutan untuk membenci dan kekerasan,” kata dia.
Aksi pembakaran sebuah salinan Al-Qur’an dilakukan Paludan dalam unjuk rasa terhadap Turki di Stockholm, Swedia. Turki dinilai mempersulit upaya Swedia dalam bergabung ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Tindakan Paludan ini juga mendapat kecaman dari Turki. Kecaman juga dilayangkan kepada otoritas Swedia yang memberikan izin atas digelarnya aksi pembakaran tersebut di bawah prinsip kebebasan berekspresi.
“Kami mengutuk sekeras-kerasnya aksi jahat yang dilakukan terhadap kitab suci kami. Mengizinkan aksi anti-Islam seperti ini, yang ditujukan kepada Muslim dan menghina nilai-nilai sakral kami di bawah selubung kebebasan berekspresi, merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima,” ujar Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari laman Al Arabiya.
Kemenlu Turki mendesak Swedia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan usai aksi Paludan. Turki juga mengundang semua negara dunia untuk mengambil langkah konkret dalam menangani Islamofobia.
(AZF)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.