Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Rabu, 19 Oktober 2022. Mulai dari sidang kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer (E) hingga diaspora Indonesia didorong aktif ikut membangun negeri.

Berikut tiga berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id:


  • Tak Ajukan Eksepsi, Ini Kata Kuasa Hukum Bharada E

Sidang pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Richard Eliezer dilakukan pada Selasa, 18 Oktober 2022. Kuasa hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy, mengatakan tidak melakukan nota keberatan karena memang benar itu yang dilakukan kliennya dalam dakwaan.
 
“Sudah jelas kami menyampaikan bahwa, kami tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi, karena perbuatan yang dilakukan klien kami betul, kami tidak mengelak melakukan  penembakan, tetapi dasarnya apa? Berdasarkan perintah,” kata Ronny Talapessy di PN Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022.
 

Ronny mengatakan ada beberapa catatan, namun akan dibahas dalam agenda lain yaitu pemeriksaan saksi pada Selasa, 25 Oktober 2022.  Dalam agenda tersebut ditargetkan akan dihadirkan 12 orang saksi, dua di antaranya yaitu Kamarudin Simanjuntak dan Devi Anita Hutabarat.
 
Selengkapnya baca di sini


  • Ini Alasan PKS, NasDem, dan Demokrat Belum Deklarasi Koalisi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat belum juga mendeklarasikan koalisi meski sudah melakukan penjajakan cukup lama. PKS menyebut ada sejumlah poin yang masih dibahas di antara ketiga partai. 
 
“Ya kita masih bahas beberapa hal penting,” kata juru bicara (jubir) PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Selasa, 18 Oktober 2022.
 
Ada empat hal penting yang masih dibahas. Pertama, mencari sosok pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
 
Selengkapnya baca di sini


  • Pemerintah Dorong Diaspora Indonesia Turut Aktif Membangun Negeri

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan diaspora Indonesia dapat terus berkarya dan memberikan dukungan untuk membangun negeri. Terkhusus di Singapura, tercatat ada sekitar 250 ribu warga negara Indonesia (WNI).
 
“Pemerintah senantiasa mendorong untuk masyarakat Indonesia di luar negeri terus berkarya, berprestasi, serta menjaga kekompakan dan silaturahmi antara satu dengan yang lain sambil terus memberikan dukungan di tanah air, ini harapan pemerintah,” ujar Ma’ruf saat melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia di ruang Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Selasa, 18 Oktober 2022.
 

Ma’ruf menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung pembangunan di Tanah Air adalah dengan berbagi pengalaman yang telah dijalani kepada sesama diaspora lainnya. Sebab, pengalaman merupakan guru paling berharga.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selengkapnya baca di sini
 

(AZF)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.