LONDON, investor.id – Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis Kembali berakhir negatif pada perdagangan Rabu waktu setempat (14/9/2022). Dengan demikian memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut.  

Saham-saham Inggris dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 108,56 poin (1,47%) menjadi menetap di 7.277,30 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 87,17 poin (1,17%) menjadi 7.385,86 poin pada Selasa (13/9/2022), setelah terkerek 121,96 poin (1,66%) menjadi 7.473,03 poin pada Senin (12/9/2022), dan bertambah 89,01 poin (1,23%) menjadi 7.351,07 poin pada Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Inflasi Inggris Melambat tetapi Masih Mendekati Level Tertinggi

Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%.

Sementara itu, saham-saham Jerman dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 160,95 poin (1,22%) menjadi menetap di 13.028,00 poin.

Indeks DAX 40 jatuh 213,32 poin (1,59%) menjadi 13.188,95 poin pada Selasa (13/9/2022), setelah melambung 314,06 poin (2,40%) menjadi 13.402,27 poin pada Senin (12/9/2022), dan melonjak 183,89 poin (1,43%) menjadi 13.088,21 poin pada Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Ini Agenda Inggris Melepaskan Kepergian Ratu Elizabeth II untuk Selamanya

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya empat saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.

Covestro AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat menjadi top loser di antara saham blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,78%.

Sementara itu, saham-saham Prancis dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 23,28 poin (0,37%) menjadi menetap di 6.222,41 poin.

Baca juga: Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis Memerah

Indeks CAC 40 tergerus 87,90 poin (1,39%) menjadi 6.245,69 poin pada Selasa (13/9/2022), setelah melonjak 121,26 poin (1,95%) menjadi 6.333,59 poin pada Senin (12/9/2022), dan terangkat 86,43 poin (1,41%) menjadi 6.212,33 poin pada Jumat (9/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak sembilan lima saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 31 saham lainnya menderita kerugian.

ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis menjadi top loser di antara saham blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,22%.

Editor : Indah Handayani ([email protected])


Artikel ini bersumber dari investor.id.