Lahan sawah milik PT Sang Hyang Seri di SUkamandi, Subang, Jawa Barat. (PT SHS)

Anggota BUMN Holding Pangan ID Food yang bergerak di bidang pertanian PT Sang Hyang Seri, saat ini sudah mempersiapkan lebih dari 18.500 ton benih padi untuk kesiapan musim tanam padi mendatang. Kesiapan penyaluran ini guna memudahkan para petani untuk mendapatkan benih yang resmi bersertifikat sehingga hasil tanam mereka dapat tumbuh secara optimal. 

Manajemen Sang Hyang mengklaim jumlah benih tersebut dapat menjangkau hingga luas lahan sebesar 740.000 hektare. Ini merupakan strategi perusahaan tersebut untuk dapat membantu para petani menggunakan benih terbaik untuk memaksimalkan hasil panen, terlebih pada isu pangan global saat ini.

Benih padi ini akan dibagi menjadi dua penyaluran. Pertama, penyaluran akan diberikan melalui permintaan pasar komersial melalui kios pertanian dan dari Kementerian RI atau Dinas Pertanian Daerah melalui program e-Katalog Benih Padi dari LKPP. Strategi ini agar dapat bersaing dengan produk yang lain yaitu dengan memberikan harga, kualitas, pelayanan, serta kemampuan distribusi benih yang baik agar dapat sampai ke Kelompok Tani di seluruh Indonesia.

Penyaluran kedua adalah dengan dijual melalui kios-kios pertanian yang tersebar di hampir 24 Provinsi di Indonesia. Sehingga petani dapat menggunakan benih Sang Hyang dengan mudah dan dengan kualitas terbaik.

Mengenai kesiapan penyebaran benih Sang Hyang menghadapi musim tanam, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho menyampaikan benih padi tidak boleh kekurangan dan kualitasnya harus bagus dan tetap terjaga. Karena, menurutnya benih merupakan pondasi awal dalam berbudidaya karena benih yang berkualitas meningkatkan hasil dari tanaman padi itu sendiri.

“Dalam menghadapi musim tanam ini kami siap menyebarkan benih ke hampir 24 Provinsi di Indonesia. Ini juga merupakan strategi yang dapat meningkatkan produktivitas Pangan Nasional kita, jangan sampai kurang. Sehingga dengan kualitas yang bagus dan dapat terjangkau bagi teman -teman petani, saya optimis musim tanam ini menjadi berkat yang baik untuk semua,” jelas Adhi.

Sebelumnya dalam menghadapi krisis pangan global, Sang Hyang juga mengajak petani untuk menggunakan benih unggul bersertifikat agar hasil panen maksimal. Perusahaan ini mengklaim benih bersertifikat memiliki kualitas lebih baik dibanding yang tidak, karena mutu benih terjamin baik dari segala aspek dan sudah siap untuk digunakan di lapangan.

Per awal Desember 2022, Sang Hyang sudah memasok lebih dari 7.000 ton benih bersertifikat ke hampir 24 provinsi di seluruh Indonesia melalui e-catalogue berdasarkan permintaan dari Kementerian Pertanian RI serta Dinas Pertanian Daerah. Benih Bersertifikat tersebut dapat memenuhi kebutuhan areal lahan sawah hingga mencapai 300.000 hektare lebih.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.