SURYA.CO.ID, BLITAR – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar masih berkoordinasi dengan BPBD Kota Blitar terkait penanganan atap bangunan SDN Sananwetan 3 yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Dinas Pendidikan berharap, ada dana darurat dari BPBD untuk proses perbaikan atap ruangan unit kesehatan sekolah (UKS) dan kantin di SDN Sananwetan 3 yang ambrol setelah tertimpa dahan pohon.

“Kami akan koordinasi dengan BPBD, sebetulnya kemarin kami sudah buat surat ke BPBD. Tapi belum ditandatangani kepala dinas, karena masih ada perlu. Perkiraan Senin depan, kami koordinasi dengan BPBD,” kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, Sabtu (11/2/2023).

Jais mengatakan, pihak sekolah menyerahkan ke dinas untuk perbaikan atap dua ruangan yang rusak akibat tertimpa dahan pohon tumbang.

Sedang dinas, menurutnya, tidak mempunyai dana darurat untuk perbaikan bangunan yang rusak.

Dinas hanya memiliki anggaran pemeliharaan yang sudah diserahkan ke beberapa sekolah untuk renovasi fasilitas yang kondisinya kritis.

“Kalau dana darurat kami tidak ada, hanya ada dana pemeliharaan, itupun sudah diserahkan ke masing-masing sekolah untuk renovasi fasilitas yang kondisinya kritis,” ujarnya.

Maka itu, kata Jais, Dinas Pendidikan akan bersurat ke BPBD untuk mengusulkan perbaikan bangunan sekolah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

“Kalau BPBD tidak bisa, kami menunggu kebijakan pimpinan dulu. Nanti antar-pimpinan yang koordinasi untuk mencari solusi,” katanya.

Menurut Jais, kerusakan bangunan di SDN Sananwetan 3 akibat peristiwa pohon tumbang tidak mengganggu proses belajar mengajar siswa.

Kerusakan hanya terjadi pada atap ruang UKS dan kantin saja. Barang-barang yang berada di dua ruangan itu juga sudah dipindah ke tempat yang lebih aman.

“Kami juga meminta sekolah agar dua ruangan itu disterilkan dulu dari aktivitas siswa. Karena sebagian material masih menumpuk di atas plafon,” ujarnya.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Blitar, Setya Wiratno mengatakan BPBD dan DLH sudah melakukan penanganan pembersihan batang dan dahan pohon yang menimpa bangunan sekolah.

Sedang untuk penanganan perbaikan, menurutnya, akan dilakukan oleh sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Blitar.

“Proses pembenahan bangunan yang rusak akan dilakukan oleh sekolah dan Dinas Pendidikan. Kemarin, kami bersama DLH sudah melakukan pembersihan di lokasi,” katanya.

Sebelumnya, bangunan atap dua ruangan di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar rusak tertimpa pohon tumbang pada Jumat (10/2/2023).

Atap dua ruangan yang rusak di bagian unit kesehatan sekolah (UKS) dan kantin.

Pohon yang tumbang berada di pinggir lapangan Jl Kalimantan, Kota Blitar. Pohon trembesi lumayan besar tumbang, diduga akarnya lapuk.

Kondisi atap ruang UKS dan kantin jebol setelah tertimpa dahan pohon tumbang itu.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.