SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Keberangkatan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ke Malaysia yang begitu singkat seperti cermin lagu ‘Semalam di Malaysia’, yang pernah populer pada tahun 1960-an lewat grup d’Lloyd. Meski teramat singkat, Yuhronur mendapat kesan dan cerita begitu mendalam saat bertemu masyarakat Lamongan yang selama ini merantau di Negeri Jiran, tanpa melupakan asal usulnya.

Sabtu (21/1/2023) lalu, Yuhronur bertolak ke Malaysia untuk memenuhi undangan pengajian yang digelar warga Lamongan. Selain mengikuti pengajian, Yuhronur juga mencari tahu bagaimana keadaan warganya yang menjadi diaspora di negeri seberang itu.

Pengajian umum dalam rangka silaturrahim bersama ulama dan umara itu, diselenggarakan oleh PRI NU Jalan Kebun di Kampung Lombong 40460 Syah Alam Selangor, Malaysia. Pengajian itu menghadirkan penceramah asal Indonesia yakni KH Nashrullah Bakir dan Hj Lujeng Lutfiah dari Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan.

Yuhronur dikonfirmasi SURYA mengungkapkan, ia mengapresiasi warga Lamongan di Malaysia yang menyambutnya dengan antusias, layaknya keluarga besar yang lama tak bertemu. Ia seperti merasa tetap berada di Bumi Lamongan setelah merasakan kebersamaan warga mengikuti pengajian, dengan suasana kekeberabatan khas Lamongan yang masih kental meski berada di Malaysia.

Dikatakan Yuhronur, Ketua Panitia Mahzumi, berterima kasih atas kehadirannya ke Malaysia. “Kata pak Mahzumi, ia mengapresiasi kepala daerah yang jauh-jauh dari Lamongan Indonesia untuk menghadiri undangannya,” tuturnya.

Menurut Mahzumi seperti yang disampaikan kepada bupati, ini pertama kalinya warga Lamongan yang bekerja di negeri jiran Malaysia disambangi Bupati Lamongan.

Warga Lamongan di Malaysia berharap sambang TKI Lamongan di Malaysia bisa berlanjut dan tetap terjalin dalam ikatan silaturrahim. “Itu yang disampaikan Pak Mahzumi asal Solokuro yang sudah bertahun-tahun pulang pergi Indonesia – Malaysia,” kata Yuhronur.

Yubronur juga berharap kedatangannya menemui warga Lamongan di Malaysia menjadi pengobat rindu bagi para pejuang nafkah di sana. Sekaligus ajang silaturrahim untuk membuka wawasan dan bertukar informasi demi meningkatkan kualitas diri.

“Syukur Alhamdulillah, saya sampaikan pada jamaah pengajian semua bisa dipertemukan melalui silaturrahim bersama lewat wadah pengajian, ” ungkap Yuhronur.

Ia mengakui, kepergiannya ke Malaysia untuk memenuhi undangan pengajian warga Lamongan sekaligus ingin tahu bagaimana kondisi warganya. Di hadapan warga yang hadir dalam majelis, Yuhronur menyampaikan kabar baik dari Lamongan.

Selama dua tahun ini telah banyak program yang terealisasi utamanya program prioritas jamula (Jalan Mulus dan Mantap Lamongan). “Saya sampaikan bagaimana perkembangan pembangunan di Lamongan,” ungkap Kaji Yes.

Selama dua tahun pula, sudah banyak program yang terealisasi terutama Jamula. Ia berharap jalan di Lamongan bisa mulus dan mantap sehingga warga yang pulang kampung bisa lancar. “Saya juga mohon doanya dari teman-teman di Malaysia semoga menguatkan kami dalam upaya terus memberi kemanfaatan besar untuk masyarakat,” katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Husnul Aqib dan KH Nashrullah Bakir dan Hj Lujeng Lutfiah dari Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah untuk memberikan tausiyah. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.