NUSADAILY.COM – THURINGIA – Setelah kebakaran hebat di Apolda, diketahui bahwa ada catatan yang memberatkan tersangka. Ada kamera pengintai yang ternyata membawa ke pengungkapan tersangka. Seorang pria memasuki rumah dengan kaleng bensin di tangannya.
Melansir Spiegel.de, rincian penyelidikan telah diketahui dua hari setelah kebakaran rumah serius di mana empat orang tewas di Apolda, Thuringia, Jerman.
Menurut Hannes Grünseisen, juru bicara jaksa penuntut umum Erfurt, rekaman dari kamera pengintai di lokasi kebakaran membuat para penyelidik dapat mengikuti jejak tersangka.
Baca juga: Pantai di Inggris Tercemar Limbah
Kamera ini menunjukkan pria dengan kaleng bensin di tangannya memasuki rumah, ujar Grünseisen, sehingga mengkonfirmasi laporan MDR. Polisi telah berbicara tentang saksi pria dan foto pada hari Senin.
Empat Tewas, Banyak Terluka
Sementara itu, surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tersangka pembakar. Pengadilan distrik Erfurt mengikuti permintaan kantor kejaksaan di Erfurt, ujar Grünseisen.
Pria berusia 35 tahun, yang ditangkap sementara pada hari Senin, sedang diselidiki karena pembunuhan dan pembakaran. Dia dibawa ke hadapan hakim pada Selasa sore dan akan ditahan setelah surat perintah penangkapan keluar.
Seorang pria berusia 53 tahun dan tiga orang lainnya yang sebelumnya tidak dikenal tewas dalam kebakaran di gedung apartemen Minggu dini hari.
Hampir 24 orang terluka, beberapa di antaranya serius, termasuk anak-anak. Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan 30 orang dari rumah yang terbakar.
Tersangka pergi ke polisi di Jena pada hari Senin atas kemauannya sendiri. Di sana, dia ditangkap sementara. Polisi dan Menteri Dalam Negeri Thuringia Georg Maier awalnya mengumumkan pada hari Senin bahwa ia telah menjadi sukarelawan di sana .
Menurut Grünseisen, pembunuhan adalah tindak pidana jika melibatkan suatu cara “berbahaya” yang dapat membunuh atau membahayakan orang. Ini adalah kasus dengan api yang dapat menyebar tak terkendali.
Baca juga: Mercusuar Miring di Dermaga Nordmole Jerman Dibongkar
Menurut polisi, petugas pemadam kebakaran masih belum bisa memasuki reruntuhan gedung apartemen besar yang terletak di luar pusat kota, Selasa. Menurut polisi, pelepasan oleh ahli statika masih belum ada. Kerusakan properti akibat kebakaran diperkirakan sekitar dua juta euro. (jrm3/lna)
Artikel ini bersumber dari nusadaily.com.