Disney mengatakan, mereka memperoleh US$1,28 miliar, atau 70 sen per saham, dalam tiga bulan hingga 31 Desember. Lebih baik bila dibandingkan dengan laba bersih US$1,1 miliar, atau 60 sen per saham, setahun sebelumnya.

Jika tidak termasuk item satu kali, Disney memperoleh 99 sen per saham. Tetapi, para analis mengharapkan rata-rata, pendapatan yang disesuaikan sebesar 78 sen per saham.

Pendapatan tumbuh 8% menjadi US$23,51 miliar dari US$21,82 miliar setahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan itu lebih tinggi dari harapan analis yang hanya $23,44 miliar.

Disney mengatakan, penjualan di segmen taman, pengalaman, dan produknya tumbuh 21% menjadi US$8,74 miliar, dari US$7,23 miliar setahun sebelumnya. Sementara pendapatan untuk segmen yang mencakup bisnis film Disney naik tipis 1% menjadi $14,78 miliar dari $14,59 miliar setahun sebelumnya.

Kendati begitu, bisnis direct-to-consumer perusahaan, yang mencakup layanan streaming, membukukan kerugian operasional sebesar US$1,1 miliar di tengah biaya pemrograman dan produksi yang lebih tinggi di Disney+ dan Hulu.

Disney+ mengakhiri kuartal tersebut dengan 161,8 juta pelanggan, turun 1% sejak 1 Oktober. Hulu dan ESPN+ masing-masing membukukan peningkatan 2% pada pelanggan berbayar selama kuartal tersebut.

Perusahaan meluncurkan tingkatan harga baru untuk layanan Disney+ AS pada Desember yang menaikkan harga bulanan untuk menonton bebas iklan dari US$7,99 menjadi US$10,99 dan menciptakan layanan Disney+ dasar baru dengan iklan seharga US$7,99 per bulan.

Manajemen mengatakan bahwa Disney+ plus akan mencapai profitabilitas pada akhir tahun fiskal berikutnya pada September 2024.

Hasil terbaru menandai snapshot kuartalan pertama sejak kembalinya Iger sebagai CEO.

Langkah untuk mengubah perusahaan dan memangkas biaya dilakukan karena Disney berada di bawah tekanan untuk mengubah bisnisnya.

CEO Trian Fund Management Nelson Peltz sebelumnya bersaing untuk mendapatkan kursi di dewan direksi Disney, dengan alasan bahwa kinerja operasi perusahaan baru-baru ini mengecewakan dan hasil dari masalah yang diakibatkan oleh diri sendiri yang berasal dari upaya perencanaan suksesi yang gagal. 

Tetapi, Disney telah mendesak pemegang saham untuk memberikan suara menentang kepada Peltz dan bulan lalu menunjuk anggota dewan Mark Parker sebagai ketuanya. Parker, yang juga menjabat sebagai ketua eksekutif di Nike Inc., ditunjuk untuk mengepalai komite perencanaan suksesi Disney yang baru dibentuk, yang akan memberi nasihat kepada dewan tentang perencanaan suksesi CEO.

Iger juga mengumumkan pada Rabu bahwa dia bermaksud untuk meminta dewan untuk menyetujui pengembalian dividen “sederhana” pada akhir tahun ini. Perusahaan menangguhkan dividennya pada musim semi 2020, di masa-masa awal pandemi.

Saham Disney, yang berbasis di Burbank, California, naik hampir 6% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Sumber : Associated Press


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.